Code
*3370#
Activate Enhanced Full Rate Codec (EFR) - Your phone uses the best sound quality but talk time is reduced my approx. 5%
#3370#
Deactivate Enhanced Full Rate Codec (EFR)
*#4720#
Activate Half Rate Codec - Your phone uses a lower quality sound but you should gain approx 30% more Talk Time
*#4720#
Deactivate Half Rate Codec
*#0000#
Displays your phones software version, 1st Line : Software Version, 2nd Line : Software Release Date, 3rd Line : Compression Type
*#9999#
Phones software version if *#0000# does not work
*#06#
For checking the International Mobile Equipment Identity (IMEI Number)
#pw+1234567890+1#
Provider Lock Status. (use the "*" button to obtain the "p,w" and "+" symbols)
#pw+1234567890+2#
Network Lock Status. (use the "*" button to obtain the "p,w" and "+" symbols)
#pw+1234567890+3#
Country Lock Status. (use the "*" button to obtain the "p,w" and "+" symbols)
#pw+1234567890+4#
SIM Card Lock Status. (use the "*" button to obtain the "p,w" and "+" symbols)
*#147#
(vodafone) this lets you know who called you last
*#1471#
Last call (Only vodofone)
*#21#
Allows you to check the number that "All Calls" are diverted to
*#2640#
Displays security code in use
*#30#
Lets you see the private number
*#43#
Allows you to check the "Call Waiting" status of your phone.
*#61#
Allows you to check the number that "On No Reply" calls are diverted to
*#62#
Allows you to check the number that "Divert If Unreachable (no service)" calls are diverted to
*#67#
Allows you to check the number that "On Busy Calls" are diverted to
*#67705646#
Removes operator logo on 3310 & 3330
*#73#
Reset phone timers and game scores
*#746025625#
Displays the SIM Clock status, if your phone supports this power saving feature "SIM Clock Stop Allowed", it means you will get the best standby time possible
*#7760#
Manufactures code
*#7780#
Restore factory settings
*#8110#
Software version for the nokia 8110
*#92702689#
Displays - 1.Serial Number, 2.Date Made, 3.Purchase Date, 4.Date of last repair (0000 for no repairs), 5.Transfer User Data. To exit this mode you need to switch your phone off then on again
*#94870345123456789#
Deactivate the PWM-Mem
**21*number#
Turn on "All Calls" diverting to the phone number entered
**61*number#
Turn on "No Reply" diverting to the phone number entered
**67*number#
Turn on "On Busy" diverting to the phone number entered
12345
This is the default security code
Lets you switch between lines
Rabu, 26 Mei 2010
Selasa, 04 Mei 2010
Minggu, 02 Mei 2010
Jumat, 30 April 2010
Pedoman singkat karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah: karya tulis yang memenuhi persyaratan keilmuan, baik substansi maupun metodologinya.
Substansi: yang ditulis berupa pernyataan-pernyataan yang benar, dapat dipertanggungjawabkan, dengan ilmu atau teori yang truji dan mapan
Metodologi: menggunakan metode terarah dan dapat dibenarkan/diterima.
Makalah: tulisan semi ilmiah yang bentuk dan struktur serta substansinya sederhana dan tidak lengkap. Makalah yang diterbitkan di media cetak biasanya disebut artikel.
Kerangka isi laporan hasil kegiatan ilmiah:
1. Bagian pendahuluan, pada hakikatnya mengangkat dan menjelaskan masalah.
2. Bagian (bab) 2 berisi landasan teoritis, kerangka berpikir, dan hipotesis.
3. Bagian pelaksanaan berupa metodologi penelitian atau langkah-langkah yang dilakukan peneliti.
4. Bagian inti (bab hasil penelitian), berisi deskripsi data, hasil uji atau argumentasi, diskusiatau pembahasan.
5. Bagian Penutup, berisi keterbatasan simpulan dan saran.
Kerangka makalah:
Bagian awal
1. Halaman sampul, berisi judul makalah, keperluan atau maksud ditulisnya makalah, nama penulis makalah, tempat dan waktu penulisan makalah atau disampaikannya makalah.
2. Daftar Isi, berisi panduan atau gambaran tentang garis besar isi makalah serta mempermudah pembaca dalam menemukan bagian-bagian yang diperlukan.
3. Daftar tabel dan gambar, dimaksudkan memudahkan pembaca menemukan tabel atau gambar yang terdapat dalam makalah. Bila dalam makalah tersebut jumlah gambarnya banyak, dibuat dalam daftar tersendiri, tetapi jika jumlahnya sedikit dapat disatukan dengan daftar isi.
Bagian inti
1. Pendahuluan, berisi latar belakang penulisan makalah, masalah yang akan dibahas (pokok bahasan beserta pembatasannya), serta tujuan penulisan makalah.
1. Latar Belakang
Berisi hal-hal yang melandasi perlunya ditulis makalah. Hal-hal tersebut dapat berupa paparan yang bersifat teoritis maupun praktis, asal bukan alasan bersifat pribadi. Yang terpenting, pada bagian ini harus dapat mengantarkan pembaca pada masalah atau topik yang dibahas dan menunjukkan bahwa masalah atau topik tersebut layak dibahas. Pemaparan ini dapat dimulai dengan menyampaikan pengetahuan umum, teori yang relevan, dengan pertanyaan teoritis, kutipan dari pendapat orang yang terkenal, ungkapan, slogan atau yang lainnya yang relevan dengan masalah yang dibahas.
1. Masalah atau Topik Pembahasan
Berupa persoalan yang memerlukan pemecahan, persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, penegasan, atau pembuktian.
1. Tujuan Penulisan
Mengarah pada apa yang akan dicapai dengan penulisan makalah tersebut.
1. Teks utama, berisi pembahasan topik-topik makalah dan sebagai inti dari kegiatan penulisan makalah.
2. Penutup, berisi kesimpulan, rangkuman pembahasan, dan saran-saran jika dianggap perlu.
Bagian akhir
Berisi rujukan dan lampiran jika ada.
Kutipan Langsung dan Tak Langsung
Pengutipan pendapat dari penulis lain dapat dilakukan dengan tiga bentuk di atas. Dalam praktiknya pada makalah atau karya tulis kutipan bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip:
1.
1. Penulisan nama pengarang menggunakan nama akhir disertai tahun.
2. Jika pengarangnya dua orang, ditulis nama akhir kedua pengarang tersebut.
3. Jika pengarangnya lebih dari 2 orang, tuliskan nama akhir pengarang pertama diikuti dkk.
4. Jika nama pengarangnya tidak ada, yang dicantumkan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan atau nama koran.
5. Untuk karya terjemahan, nama pengarang yang dituliskan adalah nama pengarang asli.
6. Mengutip dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh pengarang berbeda, dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya.
Kutipan Langsung:
1. Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“…..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, diikuti nama pengarang, tahun, dan nomor halaman. Tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal.
Contoh:
Soebroto (1990: 123) menyimpulkan “ada hubungan ‘yang erat’ antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan ‘yang erat’ antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebroto 1990: 123).
1. Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanda tanda kutip dan terpisah dari teks yang mendahului, dimulai pada ketukan keenam dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal.
2. Apabila dalam mengetik kutipan langsung ada kata-kata yang dibuang, maka diganti dengan tiga titik. Kalau ada kalimat yang dibuang, diganti dengan empat titik.
Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung dilakukan apabila menggunakan bahasa sendiri dalam mengutip pendapat seseorang. Penulisannya terpadu dalam teks dan tidak perlu tanda kutip.
Misalnya:
Salimin (1990: 13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin 1990: 13).
Substansi: yang ditulis berupa pernyataan-pernyataan yang benar, dapat dipertanggungjawabkan, dengan ilmu atau teori yang truji dan mapan
Metodologi: menggunakan metode terarah dan dapat dibenarkan/diterima.
Makalah: tulisan semi ilmiah yang bentuk dan struktur serta substansinya sederhana dan tidak lengkap. Makalah yang diterbitkan di media cetak biasanya disebut artikel.
Kerangka isi laporan hasil kegiatan ilmiah:
1. Bagian pendahuluan, pada hakikatnya mengangkat dan menjelaskan masalah.
2. Bagian (bab) 2 berisi landasan teoritis, kerangka berpikir, dan hipotesis.
3. Bagian pelaksanaan berupa metodologi penelitian atau langkah-langkah yang dilakukan peneliti.
4. Bagian inti (bab hasil penelitian), berisi deskripsi data, hasil uji atau argumentasi, diskusiatau pembahasan.
5. Bagian Penutup, berisi keterbatasan simpulan dan saran.
Kerangka makalah:
Bagian awal
1. Halaman sampul, berisi judul makalah, keperluan atau maksud ditulisnya makalah, nama penulis makalah, tempat dan waktu penulisan makalah atau disampaikannya makalah.
2. Daftar Isi, berisi panduan atau gambaran tentang garis besar isi makalah serta mempermudah pembaca dalam menemukan bagian-bagian yang diperlukan.
3. Daftar tabel dan gambar, dimaksudkan memudahkan pembaca menemukan tabel atau gambar yang terdapat dalam makalah. Bila dalam makalah tersebut jumlah gambarnya banyak, dibuat dalam daftar tersendiri, tetapi jika jumlahnya sedikit dapat disatukan dengan daftar isi.
Bagian inti
1. Pendahuluan, berisi latar belakang penulisan makalah, masalah yang akan dibahas (pokok bahasan beserta pembatasannya), serta tujuan penulisan makalah.
1. Latar Belakang
Berisi hal-hal yang melandasi perlunya ditulis makalah. Hal-hal tersebut dapat berupa paparan yang bersifat teoritis maupun praktis, asal bukan alasan bersifat pribadi. Yang terpenting, pada bagian ini harus dapat mengantarkan pembaca pada masalah atau topik yang dibahas dan menunjukkan bahwa masalah atau topik tersebut layak dibahas. Pemaparan ini dapat dimulai dengan menyampaikan pengetahuan umum, teori yang relevan, dengan pertanyaan teoritis, kutipan dari pendapat orang yang terkenal, ungkapan, slogan atau yang lainnya yang relevan dengan masalah yang dibahas.
1. Masalah atau Topik Pembahasan
Berupa persoalan yang memerlukan pemecahan, persoalan yang memerlukan penjelasan lebih lanjut, penegasan, atau pembuktian.
1. Tujuan Penulisan
Mengarah pada apa yang akan dicapai dengan penulisan makalah tersebut.
1. Teks utama, berisi pembahasan topik-topik makalah dan sebagai inti dari kegiatan penulisan makalah.
2. Penutup, berisi kesimpulan, rangkuman pembahasan, dan saran-saran jika dianggap perlu.
Bagian akhir
Berisi rujukan dan lampiran jika ada.
Kutipan Langsung dan Tak Langsung
Pengutipan pendapat dari penulis lain dapat dilakukan dengan tiga bentuk di atas. Dalam praktiknya pada makalah atau karya tulis kutipan bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip:
1.
1. Penulisan nama pengarang menggunakan nama akhir disertai tahun.
2. Jika pengarangnya dua orang, ditulis nama akhir kedua pengarang tersebut.
3. Jika pengarangnya lebih dari 2 orang, tuliskan nama akhir pengarang pertama diikuti dkk.
4. Jika nama pengarangnya tidak ada, yang dicantumkan adalah nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan atau nama koran.
5. Untuk karya terjemahan, nama pengarang yang dituliskan adalah nama pengarang asli.
6. Mengutip dari dua sumber atau lebih yang ditulis oleh pengarang berbeda, dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya.
Kutipan Langsung:
1. Kutipan yang kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“…..”) sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, diikuti nama pengarang, tahun, dan nomor halaman. Tanda kutip dalam kutipan, digunakan tanda kutip tunggal.
Contoh:
Soebroto (1990: 123) menyimpulkan “ada hubungan ‘yang erat’ antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar”.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan ‘yang erat’ antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” (Soebroto 1990: 123).
1. Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanda tanda kutip dan terpisah dari teks yang mendahului, dimulai pada ketukan keenam dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal.
2. Apabila dalam mengetik kutipan langsung ada kata-kata yang dibuang, maka diganti dengan tiga titik. Kalau ada kalimat yang dibuang, diganti dengan empat titik.
Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung dilakukan apabila menggunakan bahasa sendiri dalam mengutip pendapat seseorang. Penulisannya terpadu dalam teks dan tidak perlu tanda kutip.
Misalnya:
Salimin (1990: 13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin 1990: 13).
cara instal ulang windows
Beberapa dari teman aku, yang dapat menggunakan Sistem Operasi Windows bagaimana dengan menginstal Windows disistem komputer mereka sendiri. Mungkin bagi sebagian orang hal ini sangat mudah tetapi bagi para pengguna awam ini sangatlah sulit karena faktor kebiasaan menginstal komputernya yang kurang. Artikel ini aku pada siapa saja yang ingin belajar cara menginstal komputernya sendiri dengan benar tanpa takut melakukan kesalahan karena tutorial ini aku sertakan dengan gambar-gambar yang sangat mudah dimengerti.
Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan:
• Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara
• CDROM/DVDROM drive
• RAM 128 MB
1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.
Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan:
• Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara
• CDROM/DVDROM drive
• RAM 128 MB
1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.
Langganan:
Postingan (Atom)